Tingkat pengangguran keseluruhan naik menjadi 2,9 persen dari 2,4 persen pada kuartal sebelumnya, sementara total pekerjaan (tidak termasuk pekerja rumah tangga asing) jatuh lebih dari empat kali lipat, data awal dari Kementerian Tenaga Kerja (MOM).
"Namun, tingkat pengangguran tetap lebih rendah dari puncak resesi sebelumnya selama krisis keuangan global dan SARS," tambah MOM dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 29 Juli 2020.
Tingkat pengangguran secara keseluruhan mencapai 3,3 persen pada kuartal ketiga 2009, selama krisis keuangan global, dan 4,8 persen pada kuartal ketiga 2003, di tengah wabah sindrom pernapasan akut (SARS) yang parah.
Tingkat pengangguran penduduk, warga Singapura dan penduduk tetap, naik menjadi 3,9 persen pada kuartal kedua dari 3,3 persen pada kuartal sebelumnya. Sementara tingkat pengangguran warga Singapura meningkat dari 3,5 persen menjadi empat persen.
"Ada 90.500 penduduk yang menganggur pada Juni 2020, di antaranya 79.600 adalah warga negara (singapura)," kata MOM.
Singapura menerapkan lockdown dari 7 April hingga 1 Juni untuk mengekang penyebaran covid-19, dan memulai pembukaan kembali bertahap ekonominya pada 2 Juni. Singapura memasuki fase dua pembukaan kembali pada 19 Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id