New Delhi: Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan India akan terus membeli minyak murah dari Rusia, tetapi belum menyelesaikan ketentuan diskon. Sejauh ini, negara-negara Barat terus membombardir Moskow melalui sejumlah sanksi dengan alasan melakukan invasi ke Ukraina.
"Kami akan mendapatkan minyak murah dari Rusia," kata pejabat pemerintah itu, dilansir dari The Business Times, Selasa, 31 Mei 2022.
Ia menambahkan, harga rata-rata importir minyak terbesar ketiga dunia membeli minyak mentah saat ini di atas USD100 per barel. Dengan kekhawatiran rute pembayaran konvensional dapat diblokir karena sanksi Barat terhadap Moskow, termasuk pada bank, maka sedang disiapkan mekanisme perdagangan rupee-rubel untuk memfasilitasi transaksi.
Tanpa merinci lebih lanjut, pejabat tersebut menambahkan belum ada keputusan akhir yang diambil dan semua kemungkinan cara untuk membayar barang masih dalam pembahasan.
Sementara ekspor minyak Rusia sampai saat ini belum jatuh di bawah sanksi Barat, beberapa pedagang internasional telah menghindari membeli barel karena gangguan pada sistem pembayaran dan pengiriman.
Pejabat itu juga mengatakan India meningkatkan ketergantungannya pada batu bara karena permintaan listrik yang melonjak, menambahkan coal India yang dikelola negara akan memproduksi lebih banyak batu bara dalam beberapa bulan mendatang.
"Kami akan mendapatkan minyak murah dari Rusia," kata pejabat pemerintah itu, dilansir dari The Business Times, Selasa, 31 Mei 2022.
Ia menambahkan, harga rata-rata importir minyak terbesar ketiga dunia membeli minyak mentah saat ini di atas USD100 per barel. Dengan kekhawatiran rute pembayaran konvensional dapat diblokir karena sanksi Barat terhadap Moskow, termasuk pada bank, maka sedang disiapkan mekanisme perdagangan rupee-rubel untuk memfasilitasi transaksi.
Tanpa merinci lebih lanjut, pejabat tersebut menambahkan belum ada keputusan akhir yang diambil dan semua kemungkinan cara untuk membayar barang masih dalam pembahasan.
Sementara ekspor minyak Rusia sampai saat ini belum jatuh di bawah sanksi Barat, beberapa pedagang internasional telah menghindari membeli barel karena gangguan pada sistem pembayaran dan pengiriman.
Pejabat itu juga mengatakan India meningkatkan ketergantungannya pada batu bara karena permintaan listrik yang melonjak, menambahkan coal India yang dikelola negara akan memproduksi lebih banyak batu bara dalam beberapa bulan mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News