Dikutip dari Antara, Jumat 7 Januari 2022, Indikator utama Bursa Efek Korea, Indeks Harga Saham Gabungan Korea (Kospi) terangkat 27,38 poin atau 0,94 persen menjadi 2.947,91, setelah mencatat penurunan tajam dalam dua sesi berturut-turut.
Samsung Electronics menguat 1,69 persen setelah perusahaan mengatakan laba operasi kuartal keempat kemungkinan melonjak 52 persen secara tahunan ke level tertinggi untuk kuartal dalam empat tahun, dibantu oleh permintaan yang kuat untuk cip memori server dan margin yang lebih tinggi dalam pembuatan kontrak cip.
Rekannya SK Hynix juga terangkat 2,40 persen, sementara saham kelas berat lainnya seperti perusahaan platform Naver dan perusahaan biofarmasi Samsung Biologics masing-masing bertambah 0,59 persen dan 0,48 persen.
Di papan utama, investor asing adalah pembeli bersih saham senilai 273,4 miliar won (USD227,44 juta). Pasar menunggu data tenaga kerja AS, yang akan dirilis hari ini, yang dapat memperkuat kasus kenaikan suku bunga Federal Reserve lebih awal.
Mata uang won ke level 1,201,9 per dolar pada platform penyelesaian transaksi dalam negeri, 0,07 lebih rendah dari penutupan sehari sebelumnya, setelah jatuh 0,27 persen pada awal perdagangan ke level terendah sejak 20 Juli 2020. Mata uang Korsel turun untuk keenam sesi berturut-turut.
Dalam perdagangan luar negeri, won menjadi 1.202,5 per USD. Sedangkan pada perdagangan non-deliverable forward, kontrak satu bulannya menjadi 1.202,8 per USD.
Di pasar uang dan utang, kontrak berjangka Maret pada obligasi tiga tahun naik 0,09 poin menjadi 108,27. Imbal hasil obligasi pemerintah Korea 3-tahun yang paling likuid turun 1,2 basis poin menjadi 1,998 persen, sedangkan imbal hasil obligasi Korea 10-tahun yang dijadikan acuan turun 3,5 basis poin menjadi 2,446 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id