Mengutip Xinhua, Rabu, 29 Desember 2021, West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari bertambah 41 se, atau 0,5 persen menjadi USD75,98 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari naik 34 sen atau 0,4 persen menjadi USD78,94 per barel di London ICE Futures Exchange.
Pada Senin waktu setempat (Selasa WIB), patokan minyak mentah AS dan Brent masing-masing melonjak 2,4 persen dan 2,3 persen, karena investor bertaruh dampak varian Omicron mungkin tidak memengaruhi permintaan energi sebanyak yang dikhawatirkan.
Pedagang juga menunggu data stok minyak mentah AS karena Administrasi Informasi Energi AS akan merilis laporan status minyak mingguan pada Rabu waktu setempat.
Bursa saham Amerika Serikat
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), karena pelaku pasar di Wall Street mempertimbangkan risiko dari penyebaran cepat varian Omicron. Tak ditampik, varian baru tersebut menyebar lebih cepat ketimbang varian Delta.Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 95,83 poin atau 0,26 persen menjadi 36.398,21. Sedangkan indeks S&P 500 kehilangan 4,84 poin atau 0,10 persen menjadi 4.786,35. Indeks Komposit Nasdaq turun 89,54 poin atau 0,56 persen menjadi 15.781,72.
Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di area hijau, dengan sektor utilitas dan kebutuhan pokok konsumen masing-masing naik 0,93 persen dan 0,62 persen. Sedangkan sektor teknologi turun 0,59 persen, kelompok berkinerja terburuk.
Perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS sebagian besar diperdagangkan lebih rendah dengan sembilan dari 10 saham teratas berdasarkan beratnya di indeks S&P AS Listed Tiongkok 50 mengakhiri hari dengan catatan suram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News