Bendera Rusia. Foto : AFP.
Bendera Rusia. Foto : AFP.

Rusia Tetap Kirim Pasokan Gas ke Eropa

Arif Wicaksono • 05 April 2022 14:09
London: Rusia mempertahankan aliran gas melalui jalur pipa utama ke Eropa. Hal ini meskipun ada ketidakpastian mengenai persyaratan pembayaran ketika para pemimpin Eropa mendesak sanksi lebih lanjut terhadap Moskow di tengah tuduhan kejahatan perang di Ukraina.
 
Dikutip dari Arab News, Selasa, 5 April 2022, data dari operator Gascade menunjukkan aliran gas mengalir melalui pipa Yamal-Eropa, di titik perbatasan Mallnow Jerman yang terlihat selama akhir pekan dan terakhir mencapai nol.
 
Pengiriman gas Rusia melalui titik masuk Velke Kapusany Slovakia dari Ukraina stabil pada Senin, 4 April 2022 sebesar 967.954 MWh per hari. Seperti juga aliran melalui pipa Nord Stream 1 ke Jerman pada 73.379.286 kWh per jam.

Raksasa energi milik negara Rusia Gazprom mengatakan pihaknya terus memasok gas alam ke Eropa melalui Ukraina sejalan dengan permintaan dari konsumen Eropa. Namun, pertanyaan tetap ada mengenai pengiriman di masa mendatang mengingat permintaan Kremlin agar pembeli mulai membayar Gazprom dalam rubel.
 
Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger mengonfirmasi pada akhir pekan negaranya akan bertindak bersama-sama dengan Uni Eropa terhadap tuntutan pembayaran tersebut. Sementara itu, Jerman, yang mendapatkan sekitar 40 persen gasnya dari Rusia, bekerja setiap hari untuk dapat melarang impor energi dari Rusia.
 
Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner mengatakan larangan yang mencakup semua impor energi Rusia akan menimbulkan lebih banyak kerusakan ekonomi pada negara-negara anggota UE daripada di Rusia.
 
"Jerman akan menghadapi resesi yang curam jika ada penghentian impor atau pengiriman gas dan minyak Rusia," ujar sebuah lobi bank terkemuka Jerman memperingatkan.
 
Dewan analisis ekonomi Prancis mengatakan tarif besar dan kuat di seluruh UE untuk impor energi Rusia dapat terbukti lebih efisien daripada larangan langsung, meskipun bahkan embargo penuh akan berdampak terbatas pada sebagian besar negara.
 
"Larangan energi penuh rata-rata dapat menyebabkan hilangnya pendapatan nasional bruto 0,2-0,3 persen, mencapai €100 (USD110) per orang dewasa," jelas Dewan Analisis Ekonomi Prancis.
 
Italia, yang juga sangat bergantung pada gas Rusia, mengatakan tidak akan memveto sanksi atas impor gas Rusia dan mengatakan memiliki cadangan yang cukup untuk melepaskan pasokan gas Rusia selama beberapa bulan ke depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan