Melansir Antara, Sabtu, 30 Oktober 2021, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange anjlok USD18,7 atau 1,04 persen, menjadi USD1.783,90 per ons. Emas turun sekitar 0,7 persen untuk minggu ini, tetapi naik 1,5 persen selama Oktober.
Sehari sebelumnya, emas berjangka terkerek USD3,8 atau 0,21 persen menjadi USD1.802,60.
Data belanja konsumen memicu kekhawatiran bahwa The Fed segera memulai pengurangan pembelian asetnya.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa belanja konsumen AS naik 0,6 persen pada September karena inflasi dan kekurangan pasokan memburuk.
Emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah dan dolar naik, mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.
The Fed diperkirakan akan mengumumkan kapan akan mulai melakukan tapering pada akhir pertemuan kebijakan moneter 2-3 November.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 17,1 sen atau 0,71 persen, menjadi USD23,949 per ons. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD3,2 atau 0,31 persen, menjadi USD1.020,70 per ons.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id