Ilustrasi. FOTO: AFP/MANILA BULLETIN
Ilustrasi. FOTO: AFP/MANILA BULLETIN

Bank Dunia Naikkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2% di 2023, Ini Alasannya!

Angga Bratadharma • 13 April 2023 16:06
Washington: Presiden Grup Bank Dunia David Malpass mengatakan pemberi pinjaman telah merevisi prospek pertumbuhan ekonomi global di 2023 dengan sedikit naik menjadi dua persen dari perkiraan Januari sebesar 1,7 persen. Akan tetapi perlambatan dari pertumbuhan 2022 yang lebih kuat akan meningkatkan tekanan utang untuk negara berkembang.
 
Mengutip The Business Times, Kamis, 13 April 2023, Malpass mengatakan saat media briefing, revisi ke atas disebabkan oleh prospek yang lebih baik untuk pemulihan Tiongkok dari penguncian covid-19, dengan pertumbuhan sekarang dipatok 5,1 persen tahun ini dibandingkan dengan 4,3 persen dalam laporan Prospek Ekonomi Global Bank Dunia di Januari.
 
"Perekonomian maju, termasuk Amerika Serikat (AS) dan di Eropa, juga tumbuh sedikit lebih baik daripada yang diantisipasi Bank Dunia pada Januari," kata Malpass ketika Pertemuan Musim Semi Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) dimulai.

Waspada gejolak sektor perbankan

Tetapi, ia memperingatkan, gejolak di sektor perbankan dan harga minyak yang lebih tinggi dapat kembali menekan prospek pertumbuhan pada paruh kedua 2023. Ketidakcocokan maturitas aset bank akan membutuhkan waktu untuk diselesaikan dan bank kemungkinan kembali menarik diri dari kredit pada bisnis dan imbasnya memperlambat pertumbuhan.
Baca: Full Senyum, BRI Bayar Dividen Tunai Rp34,89 Triliun kepada Pemegang Saham!

Lebih lanjut, Malpass menambahkan, pertemuan teknis minggu ini dengan para pejabat Tiongkok dapat membantu 'mencairkan es' pada potensi pergerakan keringanan utang yang sangat dibutuhkan untuk negara-negara miskin.

Ia mengatakan Tiongkok juga akan dapat mencetak beberapa poin politik dengan biaya yang cukup rendah untuk lembaga pemberi pinjamannya. "Dari sudut pandang institusi mereka, itu bukan jumlah yang besar. Bermanfaat bagi Tiongkok untuk membuat gerakan ini dari sudut pandang ekonomi dan politik," pungkas Malpass.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan