Sri Lanka. Foto: AFP.
Sri Lanka. Foto: AFP.

Sri Lanka akan Beberkan Strategi Restrukturisasi Utang

Arif Wicaksono • 26 Juni 2023 18:34
Colombo: Sri Lanka akan mengungkapkan strategi restrukturisasi utang dalam negerinya minggu ini. Negara kepulauan itu sedang menghadapi krisis keuangan terburuk dalam beberapa dasawarsa.
 
baca juga: Ada Candi Borobudur di Sri Lanka, Kok Bisa?

"Sri Lanka kemungkinan juga akan memperoleh persetujuan dari parlemen untuk strategi restrukturisasi utang minggu ini," kata Kepala Bank Sentral Sri Lanka Nandalal Weerasinghe, dikutip dari Channel News Asia, Senin, 26 Juni 2023.
 
Pemerintah Sri Lanka mengumumkan hari libur bank khusus yang akan berlangsung dari 29 Juni hingga 3 Juli untuk melindungi dari gejolak pasar setelah pengumuman pembenahan utang dalam negeri. Tanggal pasti restrukturisasi utang dalam negeri belum diumumkan secara resmi.
 
"Jika proposal tersebut dibahas di depan umum, pasar (akan) sensitif," kata Weerasinghe.

Perekonomian Sri Lanka dilanda krisis keuangan terburuk dalam lebih dari tujuh dekade tahun lalu setelah cadangan devisanya turun ke rekor terendah. Srilanka gagal bayar utang luar negerinya untuk pertama kalinya dalam sejarah pada Mei 2022 dan memulai pembicaraan dengan kreditor utama termasuk pemegang obligasi serta Tiongkok, Jepang dan India September lalu untuk merestrukturisasi utangnya.
 
Sri Lanka sedang bekerja untuk menyelesaikan pembicaraan restrukturisasi utangnya pada bulan September untuk memenuhi tinjauan pertama yang dilakukan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) sebagai bagian dari bailout USD2,9 miliar, yang telah membantu pemulihan ekonominya dalam beberapa bulan terakhir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan