Melansir Investing.com, harga minyak brent untuk kontrak Maret 2024 masih melemah 0,05 persen ke level USD77,84 per barel pada pembukaan Rabu, 17 Januari 2024. Kemudian harga minyak WTI untuk kontrak Maret 2024 melemah 0,68 persen menjadi USD72,06 per barel.
baca juga: Investor Was-was, Harga Minyak Dunia Masih Dingin |
Ketegangan Timur Tengah
Harga minyak mendapat dukungan dari tanda-tanda meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, ketika militer AS melancarkan serangan baru di Yaman terhadap empat rudal balistik anti-kapal Houthi.Serangan Houthi terhadap pelayaran Laut Merah telah mengganggu pergerakan barang global melalui jalur perdagangan utama tersebut.
Direktur Pelaksana Perusahaan Investasi Energi Tortoise Capital Rob Thummel menuturkan kekhawatiran akan penyebaran konflik di seluruh wilayah tersebut meningkat pada Selasa, ketika serangan Iran terhadap sasaran di wilayah semi-otonom Kurdistan di Irak memicu perselisihan diplomatik. Iran juga menyerang posisi ISIS di Suriah.
Prospek ekonomi global
Bank Dunia merilis prospek ekonomi global yang mengatakan pertumbuhan ekonomi di akhir 2024 akan menjadi rekor buruk. Kondisi itu merupakan pertumbuhan PDB lima tahun paling lambat dalam 30 tahun terakhir.Melansir laman Bank Dunia, Rabu, 10 Januari 2024, pertumbuhan perdagangan global pada 2024 diperkirakan hanya akan mencapai setengah dari rata-rata pertumbuhan perdagangan global pada dekade sebelum pandemi.
Sementara itu, biaya pinjaman untuk negara-negara berkembang, terutama yang memiliki peringkat kredit yang buruk, kemungkinan akan tetap tinggi dengan suku bunga global yang berada di level tertinggi selama empat dekade terakhir, dengan inflasi yang disesuaikan.
Pertumbuhan global diproyeksikan melambat selama tiga tahun berturut-turut dari 2,6 persen tahun lalu menjadi 2,4 persen pada 2024, atau hampir tiga perempat poin persentase di bawah rata-rata 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News