Ilustrasi. Foto: AFP/David Gray
Ilustrasi. Foto: AFP/David Gray

Harga Emas Terkoreksi Setelah Rilis Data Inflasi AS

Annisa ayu artanti • 27 April 2024 09:23
Jakarta: Harga emas (XAU/USD) turun dari USD2.350 di awal sesi New York Jumat waktu setempat. Data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti tahunan Amerika Serikat untuk Maret tetap di atas estimasi.
 
Melansir FXStreet, Sabtu, 27 April 2024, data inflasi tahunan naik lebih tinggi yaitu 2,7 persen dari prakiraan 2,6 persen, namun melambat dari 2,8 persen yang tercatat di Februari.
 
Angka yang lebih tinggi dari prakiraan, diperkirakan akan melemahkan daya tarik emas karena akan meringankan harapan penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan kebijakan moneter September.
 
Data inflasi bulanan tumbuh sesuai dengan ekspektasi dan sebelumnya 0,3 persen. Skenario ini menjadi pertanda baik bagi imbal hasil obligasi dan dolar AS.
 
Baca juga: Harga Emas Terkoreksi

Imbal hasil menguat

Imbal hasil obligasi AS bertenor 10-tahun sedikit turun ke 4,69 persen namun masih dekat tertinggi lima bulan. Imbal hasil tetap kuat karena terhentinya kemajuan inflasi untuk turun ke target dua persen akan memperkuat prospek bagi The Fed untuk menunda penurunan suku bunga ke akhir tahun ini.
 
Sementara itu, indeks dolar AS (DXY), yang melacak nilai greenback terhadap enam mata uang utama, rebound ke 105,80 setelah data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan.
 
Dolar AS melemah pada perdagangan Kamis setelah lemahnya pertumbuhan PDB AS pada kuartal pertama menimbulkan keraguan atas kemampuan perekonomian untuk mempertahankan kekuatannya di kuartal-kuartal mendatang.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan