Ketua bank sentral AS, Jerome Powell, mengisyaratkan minggu ini Fed berencana menaikkan suku bunga pada Maret. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa pemulihan di ekonomi terbesar dunia itu cukup kuat sehingga dapat menangani biaya pinjaman yang lebih tinggi.
Powell menolak untuk memberikan rincian tentang ukuran kenaikan yang direncanakan dan hanya mengatakan Fed akan fleksibel. Biasanya Fed menaikkan tingkat suku bunga sebanyak seperempat poin persentase yang artinya peningkatan setengah poin akan jarang terjadi.
Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, Bostic, yang mengepalai Federal Reserve Bank of Atlanta, mengatakan bahwa setiap opsi ada di meja untuk setiap pertemuan. Dirinya masih mengharapkan ada kenaikan tiga perempat poin pada akhir tahun.
"Tetapi jika data mengatakan bahwa segala sesuatunya telah berkembang sedemikian rupa sehingga pergerakan 50 basis poin diperlukan atau (akan) sesuai, maka saya akan condong ke sana. 50 basis poin sama dengan setengah poin," kata Bostic, dikutip dari The Business Times, Selasa, 1 Februari 2022.
Bostic menekankan bahwa dia akan nyaman dengan gagasan membuat keputusan dalam pertemuan berturut-turut, menunjukkan mungkin ada kenaikan suku bunga di masing-masing dari tujuh pertemuan yang tersisa antara sekarang dan akhir tahun.
Suku bunga utama The Fed diturunkan ke kisaran 0-0,25 persen pada Maret 2020 dalam upaya untuk mengurangi guncangan ekonomi akibat pandemi covid-19. Dengan pertumbuhan kembali ke jalurnya, prioritas The Fed sekarang adalah memperlambat inflasi, termasuk dengan menaikkan suku bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id