Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Reli Terhenti, Bursa Saham AS Jatuh

Antara • 09 Juni 2022 06:09
New York: Bursa saham Amerika Serikat (AS) bergerak turun pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB) menghentikan kenaikan beruntun dua hari. Investor terus memantau perkembangan tingkat inflasi dan imbal hasil obligasi karena bisa menjadi penanda pergerakan ekonomi.
 
Mengutip Xinhua, Kamis, 9 Juni 2022, indeks Dow Jones Industrial Average turun 269,24 poin atau 0,81 persen menjadi 32.910,90. Kemudian S&P 500 merosot 44,91 poin atau 1,08 persen menjadi 4.115,77. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq turun 88,96 poin atau 0,73 persen menjadi 12.086,27.
 
Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor real estat dan material masing-masing turun 2,43 persen dan 2,1 persen, memimpin penurunan. Sedangkan sektor energi naik 0,15 persen, satu-satunya kelompok yang memperoleh keuntungan.

Investor memantau perkembangan di pasar obligasi. Imbal hasil pada obligasi AS bertenor 10-tahun melayang di atas tiga persen pada Rabu sore, dan imbal hasil obligasi AS bertenor 30-tahun juga naik. Meningkatnya imbal hasil obligasi secara luas mewakili pengetatan kondisi keuangan dan merupakan angin sakal penilaian.

Menunggu laporan indeks harga konsumen AS

Sementara itu, investor menunggu laporan indeks harga konsumen AS Mei yang akan dirilis pada Jumat waktu setempat, karena inflasi tetap menjadi fokus di Wall Street. Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada Mei dan mengisyaratkan lebih banyak kenaikan ke depan dalam upaya untuk memerangi lonjakan inflasi.
 
Dengan The Fed yang semakin agresif pada suku bunga, beberapa orang khawatir hal itu dapat berdampak buruk pada perekonomian. Bahkan, ada beberapa ekonom yang memperkirakan resesi ekonomi bakal terjadi di AS.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan