"Kantor Perwakilan Dagang AS menambahkan tarif pada suku cadang manufaktur pesawat dan anggur non-sparkling tertentu serta cognac dan brendi lainnya dari Prancis dan Jerman," kata Departemen Perdagangan AS, dilansir dari CNBC International, Kamis, 31 Desember 2020.
Departemen Perdagangan AS tidak mengatakan kapan tarif akan diberlakukan tetapi mencatat bahwa detail tambahan akan segera diumumkan. Tarif baru itu adalah tindakan terbaru dalam sengketa selama 16 tahun antara AS dengan Uni Eropa atas subsidi penerbangan sipil yang melibatkan perusahaan pesawat Eropa Airbus dan saingannya yang berbasis di AS, Boeing.
Departemen Perdagangan AS mengklaim Uni Eropa telah menghitung secara tidak adil tarif terhadap Amerika Serikat yang diizinkan oleh keputusan Organisasi Perdagangan Dunia pada September dalam sengketa yang sedang berlangsung.
"Uni Eropa perlu mengambil tindakan untuk mengkompensasi ketidakadilan ini," sebut Departemen Perdagangan Amerika Serikat.
Sementara itu, perwakilan Uni Eropa belum memberikan komentar atas tindakan Departemen Perdagangan Amerika Serikat. Sejauh ini, Uni Eropa masih berfokus pada upaya tercapainya kesepakatan dagang dengan Inggris terkait Brexit dan tengah merinci perjanjian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News