baca juga: Ketegangan Timur Tengah Buat Harga Minyak Mentah Dunia Melonjak |
Dikutip dari Investing.com, Kamis, 18 April 2024, harga minyak dunia bergerak bervariasi pada pembukaan perdagangan hari ini. Harga minyak Brent berjangka untuk kontrak Juni 2024 melemah 0,06 persen ke level USD87,48 per barel. Harga minyak WTI naik 0,17 persen menjadi USD82,84 per barel.
Minyak mendapatkan tekanan setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan AS bermaksud menjatuhkan sanksi baru kepada Iran dalam beberapa hari mendatang karena serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, dan tindakan ini dapat mengurangi kapasitas Iran untuk mengekspor minyak.
Kabinet perang Israel akan bertemu untuk ketiga kalinya untuk memutuskan tanggapan terhadap serangan Iran, di tengah tekanan internasional untuk menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah.
Namun, pertemuan ketiga ini kini telah ditunda hingga Rabu, 17 April 2024, karena sekutu Barat mempertimbangkan sanksi baru yang cepat terhadap Teheran untuk membantu mencegah Israel melakukan eskalasi besar-besaran.
Volatilitas minyak dunia
Pembuat kebijakan ECB Robert Holzmann ketegangan di Timur Tengah bisa memberikan volatilitas pada harga minyak dunia.“Pada tahap ini, saya pikir ancaman terbesar adalah geopolitik, karena kita telah melihat apa yang terjadi di Timur Tengah. Seperti yang dapat Anda bayangkan, hanya ketika sebuah kapal tenggelam di [Selat] Hormuz dan Anda mungkin memiliki harga minyak yang berbeda,” jelas dia dikutip dari CNBC International.
Holzmann menekankan dampak terhadap harga energi sebagai satu-satunya faktor terpenting dalam upaya Eropa mengendalikan inflasi. Dia menambahkan bahwa kenaikan harga minyak secara tiba-tiba, misalnya, akan merupakan kejutan yang sangat besar.
Sementara itu, pasukan Israel telah berjanji untuk menanggapi serangan udara skala besar Iran terhadap Israel pada hari Sabtu. Para pemimpin dunia telah menyerukan pengendalian diri semaksimal mungkin setelah serangan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News