baca juga: Dolar AS Keok, Harga Emas Dunia Kembali Bersinar Nih |
Melansir Antara, Kamis, 13 April 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, bertambah USD5,90 atau 0,29 persen menjadi USD2.024,90 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di USD2.043,90 per ounce, level yang tidak terlihat sejak Agustus 2020.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik 0,1 persen pada Maret, di bawah perkiraan pasar; dan tingkat inflasi tahunan melambat menjadi 5,0 persen dari 6,0 persen, level terendah sejak Mei 2021. Tidak termasuk makanan dan energi, IHK inti meningkat 0,4 persen dan 5,6 persen, keduanya sesuai perkiraan.
Perlambatan tingkat inflasi menandakan Federal Reserve akan segera mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,6 persen mengikuti data inflasi yang memberikan dukungan terhadap emas.
Kendalikan inflasi
Namun demikian, Presiden Richmond Fed Tom Barkin mengatakan Federal Reserve harus melakukan lebih banyak hal untuk mengendalikan inflasi. Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly berkata ada alasan bagus untuk berpikir bahwa kebijakan mungkin harus lebih diperketat untuk menurunkan inflasi.Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 27,20 sen atau 1,08 persen, menjadi USD25,458 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli terangkat USD22,40 atau 2,23 persen, menjadi USD1.027,50 per ounce.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News