Dikutip dari Investing.com, Sabtu, 29 April 2023, harga emas dunia acuan XAU/USD naik 0,11 persen dengan berada pada level USD1.990 per ounce. Harga emas dunia sudah naik sebesar 5,49 persen dalam setahun.
Klaim pengangguran AS
Klaim pengangguran awal Amerika Serikat juga secara tak terduga turun selama seminggu terakhir, data terpisah menunjukkan, menunjukkan pasar tenaga kerja berjalan kuat meskipun Fed berusaha meredamnya.Data tersebut memicu kekhawatiran inflasi akan tetap tinggi dalam beberapa bulan mendatang dan menarik lebih banyak pengetatan kebijakan oleh The Fed. Skenario seperti ini menjadi pertanda buruk bagi aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.
Potensi resesi
Namun, emas mungkin akan mengalami peningkatan permintaan di akhir tahun ini, terutama jika AS tergelincir ke dalam resesi dan ketika the Fed menghentikan siklus kenaikan suku bunganya. Logam mulia ini telah rally mendekati rekor tertinggi di awal April.Sebelumnya, Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) menyatakan pertumbuhan ekonomi Negara Paman Sam kehilangan tenaga pada kuartal pertama di tahun ini.
Hal itu karena kemungkinan terjadinya resesi ringan, sementara belanja konsumen melemah. Melemahnya sektor konsumsi bisa membuat tekanan atas kenaikan suku bunga semakin melemah sehingga Fed bersikap lebih longgar.
Sektor konsumsi telah memberikan dorongan bagi ekonomi terbesar dunia, memberikan awal yang kuat untuk 2023. Akan tetapi gejolak sektor perbankan baru-baru ini dan kenaikan suku bunga cenderung membebani prospek. Produk domestik bruto AS naik pada tingkat tahunan 1,1 persen di periode Januari hingga Maret, turun dari 2,6 persen pada kuartal keempat tahun lalu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News