Dikutip dari Arab News, Jumat, 3 Desember 2021, pemangku kepentingan mayoritas dari usaha patungan tersebut adalah Velocity, entitas baru yang dibuat oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi, yang mengelola aset sekitar USD450 miliar.
Perusahaan elektronik Taiwan itu akan menjadi pemangku kepentingan minoritas, menyediakan perangkat lunak, elektronik dan arsitektur listrik untuk kendaraan listrik.
Koalisi ini bertujuan untuk merakit EV pada sasis yang dilisensikan dari BMW AG. Arab Saudi akan mengembangkan industri pembuatan mobil lokal sebagai cara untuk mendiversifikasi ekonominya.
Pada 2018, Dana Investasi Publik Arab Saudi mengambil saham mayoritas di Lucid Motors, startup EV, untuk mendorong perusahaan mengembangkan lokasi manufaktur di dalam negeri.
November lalu, ketua Foxconn, mitra perakitan Apple Inc., Young Liu, mengatakan perusahaan berencana untuk membangun proyek EV yang berfokus pada perangkat lunak untuk mobil penumpang di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News