Ilustrasi. FOTO: TED ALJIBE/AFP
Ilustrasi. FOTO: TED ALJIBE/AFP

Dolar AS Terbawa Euforia Kemenangan Biden

Antara • 10 November 2020 09:22
New York: Kurs dolar Amerika menguat dan yen jatuh pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB). Kondisi itu saat para investor melepaskan mata uang Jepang dan membeli mata uang berisiko serta greenback karena kepercayaan pasar terhadap ekonomi dan perdagangan dunia meningkat.
 
Mengutip Antara, Selasa, 10 November 2020, kepercayaan para investor meningkat menyusul kemajuan vaksin covid-19 dan menangnya Joe Biden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS. Yen yang telah menjadi mata uang safe haven favorit, mengalami kerugian terbesar terhadap dolar AS sejak Maret, dengan greenback melonjak sebanyak 2,2 persen.
 
Apa yang disebut mata uang berisiko, seperti dolar Australia dan krone Norwegia, semakin menguat. Pergerakan tersebut terjadi setelah Biden mengumumkan langkah pertamanya sebagai Presiden dan Pfizer Inc serta mitranya di Jerman BioNTech mengumumkan bahwa vaksin covid-19 eksperimental mereka lebih dari 90 persen efektif dalam hasil uji coba awal.

Efektivitas vaksin covid-19 itu disebut para ahli menjadi titik balik untuk menghentikan pandemi. Kepresidenan Biden diharapkan dapat menopang perdagangan internasional melalui kebijakan yang baik dan prospek vaksin virus korona yang sukses dipandang sebagai penarik utama.
 
"Sebagian besar pergerakan yen adalah pelepasan perdagangan sebelumnya. Ada banyak posisi jangka panjang yen yang dibangun di pasar valas menjelang pemilihan," kata Ahli Strategi Valas Senior TD Securities Mazen Issa.
 
Tetapi dolar AS juga naik 0,41 persen terhadap euro ketika pasar menjadi lebih yakin bahwa vaksin dapat memungkinkan ekonomi AS tumbuh cukup cepat untuk menaikkan suku bunga. "Semua ini mungkin mengarah pada narasi tentang pengecualian AS dan arus modal kembali ke AS," kata Issa.
 
"Berita vaksin memberikan dorongan yang luar biasa untuk selera risiko. Ada banyak kecemasan dalam ekspektasi investor untuk hasil uji coba vaksin ini, dan yang pertama keluar dari gerbang memiliki tingkat efektif 90 persen yang menakjubkan, jauh melebihi konsensus. Kami melihat ekspansi perdagangan besar di sini," kata Ed Moya, Analis Pasar Senior OANDA.
 
Imbal hasil obligasi juga melonjak di Amerika Serikat dan Eropa, dan indeks saham-saham utama naik sebanyak empat persen. Dolar AS menguat 0,57 persen menjadi 92,695 terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, setelah minggu lalu menyentuh level terendah 10 minggu di 92,12.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan