Perdagangan saham di Wallstreet. Foto : AFP.
Perdagangan saham di Wallstreet. Foto : AFP.

Wuzz! Dow Jones Meroket 368 Poin Jelang Putusan Kenaikan Suku Bunga The Fed

Antara • 01 Februari 2023 07:33
New York: Indeks-indeks saham utama Wall Street menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah data menunjukkan biaya tenaga kerja Amerika Serikat (AS) meningkat kurang dari yang diharapkan pada kuartal keempat menjelang keputusan The Fed.
 
Dikutip dari Antara, Rabu, 1 Februari 2023, indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 368,95 poin atau 1,09 persen menjadi 34.086,04. Indeks S&P 500 bertambah 58,83 poin atau 1,46 persen menjadi 4.076,60. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 190,74 poin atau 1,67 persen menjadi 11.584,55.
 
baca juga: Kabar Suram Buat IHSG, Wall Street Ambruk Jelang Pertemuan The Fed!

Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor material dan konsumer non-primer keduanya naik 2,22 persen, memimpin keuntungan.
 
Indeks S&P 500 mencatat kenaikan Januari pertamanya sejak 2019, melonjak 6,2 persen. Sementara Nasdaq yang padat teknologi melambung 10,7 persen untuk bulan itu, persentase kenaikan Januari terbesar sejak 2001.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin ketika mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu waktu setempat.
 
Bank sentral AS menaikkan suku bunga sebanyak tujuh kali tahun lalu, meningkatkan kisaran target suku bunga dana federal menjadi 4,25-4,50 persen, dalam upaya meredam inflasi.
 
Dot plot Desember mengisyaratkan pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga acuan naik ke tingkat rata-rata 5,1 persen pada 2023. Sejak saat itu, beberapa pejabat Fed menyatakan agar Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih tinggi lagi.
 
Di sisi ekonomi, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks biaya tenaga kerja AS, barometer yang diawasi Federal Reserve untuk tanda-tanda inflasi, meningkat 1,0 persen pada kuartal keempat 2022, sedikit di bawah konsensus 1,1 persen dan kurang dari 1,2 persen pada kuartal ketiga.
 
"Data biaya tenaga kerja menunjukkan mungkin apa yang telah dilakukan Fed berhasil dan kami sedang bersiap untuk kenaikan suku bunga," kata Presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville Virginia Peter Tuz.
 
Sementara itu, The Conference Board yang berbasis di New York melaporkan indeks kepercayaan konsumen AS turun menjadi 107,1 pada Januari dari revisi naik 109 pada Desember.
 
Saham United Parcel Service terkerek 4,7 persen setelah laba kuartalannya melampaui perkiraan, sementara saham General Motors Co melonjak 8,3 persen setelah memperkirakan laba yang lebih kuat dari perkiraan untuk 2023.
 
Saham Caterpillar merosot 3,5 persen setelah laba kuartal keempat pembuat mesin itu anjlok 29 persen. Saham McDonald's turun 1,3 persen setelah rantai makanan cepat saji itu memperingatkan inflasi akan membebani margin pada 2023.
 
Pelaku pasar juga menunggu sejumlah data ekonomi lainnya dalam beberapa hari mendatang termasuk laporan keuangan dari Apple Inc, Amazon.com Inc dan Alphabet Inc, pertemuan bank sentral di Eropa dan laporan ketenagakerjaan bulanan AS.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.


 
(SAW)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif