"Produksi ekonomi tumbuh 0,5 persen pada Mei," kata Kantor Statistik Nasional atau Office for National Statistics (ONS), dilansir dari The Business Times, Minggu, 17 Juli 2022.
Sebuah jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi di angka nol persen pada Mei dari April. ONS menyebutkan layanan kesehatan adalah pendorong utama pertumbuhan, mengutip peningkatan besar dalam janji dokter umum.
| Baca: Gubernur BI Ajak Delegasi Pakai Batik di Pertemuan FMCBG G20 Bali |
"Pengangkut jalan raya juga memiliki bulan yang sibuk, sementara biro perjalanan bernasib baik dengan permintaan liburan yang terpendam," kata ONS.
Selama tiga bulan hingga Mei, Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris naik 0,4 persen, dibandingkan dengan perkiraan jajak pendapat Reuters sebesar nol persen. Bank of England telah memperkirakan PDB akan berkontraksi pada periode April-Juni.
Meskipun ekonomi Inggris diperkirakan kembali tumbuh pada kuartal ketiga, namun banyak analis menunjuk pada risiko ekonomi akan mengalami resesi akhir tahun ini. Kondisi itu di tengah upaya bank sentral menjaga agar inflasi tidak bergerak secara liar dengan menaikkan suku bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
