Ilustrasi Emas. Foto: unplash
Ilustrasi Emas. Foto: unplash

Terus Naik, Harga Emas Dunia Semakin Mahal

Annisa ayu artanti • 08 Maret 2024 08:34
Jakarta: Harga emas melonjak ke level tertinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat. Harga emas memperpanjang kenaikan beruntun menjadi tujuh hari berturut-turut.
 
Penguatan harga emas terjadi saat adanya indikasi Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang potensi penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang jika inflasi menurun.
 
Melansir Economy Middle East, Jumat, 8 Maret 2024, harga emas spot mengalami kenaikan 0,39 persen menjadi USD2.156,55, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di USD2.161,09 di awal sesi. Sementara itu, emas berjangka AS mengalami kenaikan 0,21 persen menjadi USD2.162,75.
 
Di Dubai, harga emas mengalami kenaikan. Emas 24 karat dihargai 261,50 dirham per gram, naik empat dirham. Sementara itu, emas 22 karat berada di harga 242 dirham per gram, naik 8,75 dirham.
 
Baca juga: Pernyataan Dovish The Fed Kerek Harga Emas

Pernyataan Powell

Pernyataan Powell mengenai kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat, bergantung pada pelonggaran inflasi dan kondisi ekonomi yang berkembang, memacu minat investor terhadap emas.
 
Oleh karena itu, suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas batangan tanpa imbal hasil.

Para analis mencatat pelemahan marjinal pada data AS memberikan dukungan lebih lanjut untuk reli harga emas.
 
Pergerakan substansial dalam harga emas mungkin telah dipengaruhi oleh pembelian berjangka yang signifikan yang dimulai pada awal pekan ini.
 
Pernyataan Powell, dan data yang mengindikasikan pelemahan kondisi pasar tenaga kerja, mengakibatkan imbal hasil Treasury AS dan dolar turun, meningkatkan daya tarik emas.

Prospek pasar

Para analis memperkirakan potensi kenaikan lebih lanjut untuk harga emas, dengan USD2.300 diidentifikasi sebagai target jangka pendek berdasarkan level teknikal.
 
Namun, lonjakan ini diperkirakan hanya akan berlangsung singkat, dengan harga cenderung terkoreksi dan berkonsolidasi setelahnya.
 
Para analis juga memperkirakan aksi beli bank sentral akan terus berlanjut karena ketidakpastian geopolitik yang terus berlanjut.
Selain itu, perlambatan di RRT akan membuat pertumbuhan global tertahan. Oleh karena itu, dalam lingkungan keuangan yang tidak menentu, emas akan tetap menjadi investasi yang aman bagi bank.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan