baca juga: Bersitegang dengan Netanyahu, Biden Tak Akan Berpidato di Parlemen Israel |
Berdasarkan statistik dari Biro Sensus AS, ekspor Venezuela ke AS meningkat sebesar 770 persen pada 2023. Ekspor minyak mencapai 90,85 persen dari total ekspor. Impor dari AS meningkat lebih dari 10 persen menjadi USD2,5 miliar.
Melansir Media Indonesia, Selasa, 12 Maret 2024, perdagangan kedua negara keseluruhan meningkat lebih dari dua kali lipat pada 2023 menjadi lebih dari USD6 miliar atau meningkat lebih dari 127 persen dalam setahun.
Angka tersebut masih jauh dari angka tertinggi sebesar USD38 miliar yang tercatat pada 2008 ketika AS masih menjadi konsumen minyak mentah terbesar di negara tersebut. Washington meningkatkan sanksi terhadap Venezuela setelah terpilihnya kembali Presiden Nicolas Maduro pada 2018 untuk masa jabatan kedua berturut-turut.
Pemilu bebas dan adil
Tahun lalu, Pemerintahan Maduro dan oposisi Venezuela sepakat menyelenggarakan pemilu yang bebas dan adil pada 2024, dengan dihadiri para pengamat. Pemungutan suara telah dijadwalkan pada 28 Juli 2024. Perjanjian tersebut mendorong Washington untuk meringankan sanksi terhadap negara kaya minyak tersebut.Ini memungkinkan Chevron yang berbasis di AS melanjutkan ekstraksi minyak mentah secara terbatas di tengah upaya menjaga harga minyak global tetap rendah ketika pihak Barat menerapkan sanksi terhadap Rusia atas perangnya terhadap Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id