baca juga: Bukan Konflik di Timur Tengah, Ada Hal Lain yang Bikin Harga Minyak Mentah Ambles |
Melansir Investing, Jumat, 26 April 2024, harga minyak Brent berjangka untuk kontrak Juni 2024 naik 0,31 persen ke level USD89,29 per barel. Kemudian minyak mentah WTI untuk kontrak Juni 2024 naik 0,29 persen ke level USD83,82 per barel.
Harga minyak telah menunjukkan tren kenaikan setelah periode penurunan baru-baru ini. Menurut analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, kenaikan ini didorong oleh prospek pasokan yang berpotensi lebih ketat dalam beberapa bulan mendatang, meskipun ketegangan atas potensi perang antara Iran dan Israel masih mereda.
Israel meningkatkan serangan udara di Rafah setelah menyatakan akan mengevakuasi warga sipil dari kota Gaza selatan dan melancarkan serangan habis-habisan meskipun sekutu memperingatkan bahwa hal ini dapat menyebabkan korban jiwa dalam jumlah besar.
Dalam pandangannya, harga minyak hari ini cenderung naik, dengan potensi mencapai kisaran USD89 untuk beberapa hari ke depan. Prediksi ini didasarkan pada berbagai faktor, termasuk prospek konflik antara Israel dan Iran.
Ketidakstabilan pasokan minyak dunia
Fischer menyebutkan, konflik antara Israel dan Iran telah menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi harga minyak. Hal ini menunjukkan ketegangan antara kedua negara dapat memicu ketidakstabilan regional yang dapat berdampak signifikan pada pasar minyak global."Ini dapat meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut dan memengaruhi kenaikan harga minyak secara keseluruhan," tegas dia.
Harga minyak naik dari level terendah dalam lebih dari tiga minggu pada hari Senin, didorong oleh prospek pasokan yang lebih ketat dalam beberapa bulan mendatang. Meskipun ketegangan atas konflik Iran-Israel mulai mereda, para pedagang masih memperhitungkan premi risiko dari harga minyak.
Kesimpulannya, harga minyak diperkirakan akan terus naik dalam beberapa hari mendatang, didukung oleh faktor-faktor seperti ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan konflik internal di AS. Meskipun ada beberapa tanda-tanda stabilisasi dalam beberapa aspek, pasar minyak tetap tegang dan berpotensi mengalami fluktuasi yang signifikan dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News