Ilustrasi. FOTO: Jason Lee/AFP
Ilustrasi. FOTO: Jason Lee/AFP

Tiongkok Minta AS Tuntaskan Masalah Perdagangan atas Dasar Saling Menghormati

Angga Bratadharma • 08 Februari 2022 12:02
Beijing: Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) harus mengatasi masalah perdagangan atas dasar saling menghormati. Pernyataan itu muncul ketika para pejabat AS mendesak Beijing untuk mengambil tindakan nyata demi memenuhi komitmen berdasarkan kesepakatan perdagangan.
 
"Tidak ada pemenang dari gesekan perdagangan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian, dilansir dari Channel News Asia, Selasa, 8 Februari 2022.
 
Di sisi lain, Wakil Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat Sarah Bianchi mengatakan Tiongkok telah gagal memenuhi komitmennya di bawah kesepakatan perdagangan Fase Pertama dalam dua tahun yang berakhir pada akhir 2021. Sejauh ini, diskusi terus berlanjut dengan Beijing mengenai masalah tersebut.
 
"Anda tahu, sangat jelas Tiongkok belum memenuhi komitmen mereka di Fase Pertama. Itu adalah sesuatu yang kami coba atasi," kata Bianchi, dalam forum virtual yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perdagangan Internasional Washington.
 
Dalam kesepakatan yang ditandatangani oleh mantan Presiden Donald Trump pada Januari 2020, Tiongkok berjanji untuk meningkatkan pembelian pertanian AS dan barang-barang manufaktur, energi dan jasa sebesar USD200 miliar di atas level 2017 selama 2020 dan 2021.

Hingga November, Tiongkok hanya memenuhi sekitar 60 persen dari tujuan itu, menurut data perdagangan yang dikumpulkan oleh rekan senior Peterson Institute for International Economics, Chad Bown.

Mencegah eskalasi perang dagang

Kesepakatan itu mencegah eskalasi perang dagang hampir tiga tahun antara dua ekonomi terbesar dunia, tetapi tetap memberlakukan tarif impor ratusan miliar dolar. Menteri Pertanian Tom Vilsack pada akhir Januari mengatakan kepada anggota parlemen pembelian barang-barang pertanian AS oleh Tiongkok tidak mencapai tujuan Fase Pertama sekitar USD13 miliar.
 
Biro Sensus AS diperkirakan merilis data perdagangan akhir 2021 untuk barang dan jasa pada 8 Februari, yang akan memberikan rincian kekurangan tersebut. Sedangkan data bea cukai Tiongkok menunjukkan surplus perdagangan 2021 negara itu dengan Amerika Serikat melonjak 25 persen menjadi USD396,6 miliar setelah menurun selama dua tahun berturut-turut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan