"Pertumbuhan ekonomi Thailand diproyeksikan sebesar 3,3 persen tahun ini dan 3,8 persen tahun depan," sebut Bank of Thailand (BOT), dalam sebuah pernyataan untuk pertemuan analis, dilansir dari The Business Times, Minggu, 23 Oktober 2022.
Bulan lalu, BOT menaikkan suku bunga utamanya untuk pertemuan kedua berturut-turut, seperempat poin menjadi 1,00 persen, untuk menahan inflasi. BOT selanjutnya akan meninjau kebijakan pada 30 November, ketika para ekonom memperkirakan kenaikan lebih lanjut.
Baca: Tiga Negara Teken Dokumen Imbal Dagang USD345 Juta di TEI |
BOT mengatakan risiko terhadap ekonomi seimbang dan kebijakan moneter akan memastikan pemulihan ekonomi tanpa menambah tekanan inflasi. "Inflasi diperkirakan turun secara bertahap dari kuartal keempat tahun ini," kata BOT.
Rebound di sektor pariwisata yang vital akan menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara, yang hanya tumbuh 1,5 persen tahun lalu, termasuk yang paling lambat di kawasan ini.
Bank sentral memprediksi 9,5 juta kunjungan turis asing tahun ini dan 21 juta tahun depan. Pencapaian itu lebih tinggi dibandingkan dengan 428 ribu pengunjung asing tahun lalu dan hampir 40 juta pada pra-pandemi 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News