Ilustrasi. AFP PHOTO/ODD ANDERSEN
Ilustrasi. AFP PHOTO/ODD ANDERSEN

Balik Melemah, Bursa Saham Inggris Menyusut 0,11%

Antara • 11 Februari 2021 09:13
London: Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), berbalik melemah dari kenaikan dua hari berturut-turut. Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menyusut 0,11 persen atau 7,20 poin menjadi 6.524,36.
 
Mengutip Antara, Kamis, 11 Februari 2021, indeks FTSE 100 terdongkrak 0,12 persen atau 8,03 poin menjadi 6.531,56 poin pada Selasa, 9 Februari. Sebelumnya bertambah 0,53 persen atau 34,20 poin menjadi 6.523,53 pada Senin, 8 Februari. Serta tergerus 0,22 persen atau 14,39 poin menjadi 6.489,33 poin pada Jumat, 5 Februari.
 
Ocado Group, perusahaan distributor berbagai macam produk konsumen ritel dan supermarket daring, merupakan pemain terburuk di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 7,00 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa makanan kontrak multinasional Inggris Compass Group yang tergelincir 4,83 persen, serta perusahaan pengembang properti Inggris Berkeley Group Holdings terpuruk 4,53 persen.
 
Sementara itu, Anglo American, perusahaan pertambangan terdiversifikasi secara global, melonjak 4,75 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan.
 
Disusul oleh saham perusahaan perdagangan komoditas dan pertambangan multinasional Inggris-Swiss Glencore yang terangkat 2,70 persen, serta perusahaan pertambangan internasional Rio Tinto menguat 2,63 persen.
 
Di sisi lain, Wall Street beragam pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Indeks S&P 500 dan Nasdaq turun tipis karena saham teknologi besar tergelincir, di tengah berlangsungnya rotasi kepemilikan portofolio yang memberikan dorongan pada saham energi dan menjaga pasar secara keseluruhan mendekati rekor tertinggi.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 61,97 poin atau 0,20 persen menjadi 31.437,8. Indeks S&P 500 turun tipis 1,35 poin atau 0,03 persen menjadi 3.909,88. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 35,16 poin atau 0,25 persen menjadi 13.972,53.
 
Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan consumer discretionary turun 0,94 persen, memimpin penurunan sektoral dan teknologi informasi turun 0,2 persen. Sedangkan sektor energi melonjak 1,84 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terbaik.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan