Mengutip Xinhua, Jumat 13 Agustus 2021, Aviva, sebuah perusahaan asuransi multinasional Inggris, melonjak 3,47 persen, sebagai berkinerja terbaik dari saham unggulan. Smiths Group dan Hargreaves Lansdown masing-masing meningkat 2,25 persen dan 2,13 persen.
Rio Tinto, sebuah perusahaan pertambangan dan logam, adalah yang berkinerja terburuk di saham unggulan, dengan sahamnya turun 7,61 persen. EVRAZ, perusahaan pembuat baja dan pertambangan multinasional yang terintegrasi secara vertikal, turun 7,14 persen. M&G, manajer investasi internasional, turun 3,00 persen.
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat bergerak di zona hijau pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), karena investor menguraikan sejumlah data ekonomi. Para investor juga terus memantau lonjakan kasus infeksi covid-19 varian delta karena bisa mengganggu momentum pemulihan ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat sebanyak 14,88 poin atau 0,04 persen menjadi 35.499,85. Sedangkan indeks S&P 500 melonjak 13,13 poin atau 0,30 persen, menjadi 4.460,83. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 51,13 poin, atau 0,35 persen, menjadi 14.816,26.
Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor perawatan dan kesehatan naik 0,77 persen. Sedangkan sektor energi tergelincir sebanyak 0,49 persen dan menjadi kelompok berkinerja terburuk.
Perusahaan-perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS diperdagangkan lebih rendah dengan semua 10 saham teratas menurut bobotnya dalam indeks S&P AS yang terdaftar di Tiongkok 50 mengakhiri hari dengan catatan suram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News