Presiden AS Joe Biden. FOTO: AFP/MANDEL NGAN
Presiden AS Joe Biden. FOTO: AFP/MANDEL NGAN

Parlemen AS Desak Biden Hentikan Mengimpor Minyak dari Rusia

Angga Bratadharma • 06 Maret 2022 20:02
Washington: Anggota Parlemen Amerika Serikat (AS) mendesak Presiden Joe Biden untuk melarang impor minyak dari Rusia sebagai hukuman lebih lanjut atas invasinya ke Ukraina. Namun, sejauh ini langkah tersebut telah ditentang oleh Pemerintah AS.
 
"Amerika Serikat seharusnya tidak menyubsidi perang Vladimir Putin di Ukraina dengan membeli dan mengimpor minyak, minyak bumi, gas alam, dan batu bara Rusia," kata Senator Virginia Barat Shelley Moore Capito, dilansir dari The Business Times, Minggu, 6 Maret 2022.
 
Dia termasuk di antara sekelompok senator dari kedua partai yang memperkenalkan undang-undang tentang larangan impor semacam itu. Banyak dari mereka berasal dari negara-negara penghasil minyak dan gas. Biden mengaku tidak mengesampingkan penghentian impor minyak Rusia.

Namun Gedung Putih kemudian memperingatkan bahwa langkah seperti itu dapat menyebabkan lonjakan harga minyak lebih lanjut dan merugikan konsumen AS. "Tujuan kami dan tujuan Presiden adalah memaksimalkan dampak pada Presiden Putin dan Rusia, sambil meminimalkan dampak pada kami dan sekutu dan mitra kami," kata Sekretaris Pers Jen Psaki.
 
Usulan para senator itu juga didukung Ketua DPR Nancy Pelosi. "Saya mendukung semua itu dan melarangnya. Larang minyak yang datang dari Rusia," kata Pelosi.
 
Penghentian impor minyak Rusia sebagian besar akan menjadi simbol, karena AS memproduksi sebagian besar minyaknya sendiri dan tidak banyak mengimpor minyak mentah Rusia. Sementara sanksi yang diberlakukan oleh Pemerintah AS dan sekutunya membebaskan sektor minyak Rusia.
 
Adapun invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina telah mengirim harga minyak ke level tertinggi dalam satu dekade dan harga gas alam mencapai rekor tertinggi. Diharapkan konflik yang terjadi di antara kedua negara bisa segera berakhir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan