Menurut data resmi, langkah tersebut menandai keenam kalinya bank pada tahun ini telah menaikkan suku bunga di tengah inflasi yang tinggi dari akumulasi 29,3 persen dalam lima bulan pertama.
Melansir Xinhua, Jumat, 17 Juni 2022, menurut pernyataan bank, inflasi di negara Amerika Selatan telah mulai melambat dibandingkan dengan rekor tertinggi yang dicapai pada Maret. Akan tetapi kenaikan suku bunga terus berlanjut sebagai cara untuk merangsang tabungan dalam mata uang lokal.
"Dalam perekonomian seperti Argentina, dengan saluran kredit yang relatif kecil, kenaikan suku bunga berfungsi terutama untuk mendorong tabungan dalam peso," kata bank tersebut.
"Tindakan antiinflasi mereka kemudian sebagian besar melibatkan kontribusi terhadap stabilitas pertukaran dan keuangan, dan harus dilengkapi dengan instrumen kebijakan ekonomi lainnya untuk mengurangi inersia inflasi," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News