Ilustrasi. AFP PHOTO/Brendan Smialowski
Ilustrasi. AFP PHOTO/Brendan Smialowski

Powell Klaim The Fed Sangat Fokus Kembalikan Tingkat Inflasi ke 2%

Angga Bratadharma • 21 Juni 2022 13:03
Washington: Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali tekadnya untuk mengekang inflasi terpanas dalam kurun waktu 40 tahun. Powell menekankan bank sentral Amerika Serikat (AS) berkomitmen mendorong dunia untuk menahan dan bertransaksi dalam dolar.
 
"Rekan-rekan saya dan saya sangat fokus untuk mengembalikan inflasi ke tujuan dua persen kami. Komitmen kuat Federal Reserve terhadap mandat stabilitas harga kami berkontribusi pada kepercayaan yang meluas terhadap dolar sebagai penyimpan nilai," kata Powell, dilansir dari The Business Times, Selasa, 21 Juni 2022.
 
The Fed pada Rabu waktu setempat kemarin menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin dan menjadi kenaikan terbesar sejak 1994 dan mengisyaratkan langkah yang lebih agresif untuk melawan inflasi terpanas dalam empat dekade. Hal itu dinilai The Fed penting guna menjaga stabilitas perekonomian.

Powell mengatakan kenaikan 75 basis poin lainnya, atau pergerakan 50 basis poin, kemungkinan terjadi pada pertemuan pembuat kebijakan berikutnya pada Juli. Para pejabat memperkirakan tingkat suku bunga akan naik tahun ini menjadi 3,4 persen pada Desember dan 3,8 persen pada akhir 2023.
 
Itu adalah peningkatan besar dari 1,9 persen dan 2,8 persen yang mereka buat untuk proyeksi Maret mereka. Ketua The Fed mengatakan kemampuan bank sentral AS untuk memenuhi tujuannya baik untuk lapangan kerja maksimum maupun harga yang stabil tergantung pada menjaga stabilitas keuangan.
 
"Komitmen The Fed terhadap mandat ganda dan stabilitas keuangan kami mendorong komunitas internasional untuk memegang dan menggunakan dolar," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan