Dikutip dari Investing.com, Senin, 21 Maret 2022, harga minyak mentah WTI naik 1,68 persen atau 1,73 poin ke level USD104 per barel. Harga minyak dunia brent naik 1,34 persen atau 1,45 poin ke level USD109 per barel.
Pengamat energi global Cyril Widdershoven, dikutip dari Oilprice.com, menjelaskan invasi Rusia ke Ukraina telah menjungkirbalikkan pasar energi global. Pergeseran yang sedang berlangsung di negara-negara the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), terutama Uni Eropa (UE), Inggris, dan AS, melepaskan diri dari pasokan energi Rusia dapat terbukti berpengaruh dalam mengisolasi Rusia dari pasar energi yang lebih luas.
Negara-negara Barat yang bergantung pada energi meminta negara lain untuk meningkatkan produksi dan ekspor minyak dan gas tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan energi global tetapi juga untuk melawan kenaikan harga yang cepat bisa tak terjadi dalam waktu cepat.
Dia mengatakan aksi Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson terbang ke Arab Saudi membahas kemungkinan perjanjian investasi, dan mendorong volume minyak tambahan dari Kerajaan Saudi belum membuahkan hasil dalam jangka pendek.
"Pemimpin OPEC sangat jelas tidak akan mengubah strategi produksi dan ekspor mereka dan mereka tidak akan membahayakan relasi mereka dengan Putin," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News