baca juga: Kabupaten Bandung Jajaki Ekspor Komoditas Unggulan Baru ke Malaysia |
Pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara mencapai level tertinggi dalam 22 tahun sebesar 8,7 persen tahun lalu, tetapi prospek tersebut dibayangi oleh permintaan global yang melambat dan mata uang ringgit yang lemah yang dapat memicu arus keluar modal.
Bank Negara Malaysia (BNM) mempertahankan suku bunga kebijakan semalam di tiga persen sejalan dengan ekspektasi pasar, setelah secara tak terduga menaikkan suku bunga pada Mei. Bank sentral mengatakan sikap kebijakan moneter sedikit akomodatif dan tetap mendukung perekonomian pada tingkat suku bunga saat ini.
"Komite Kebijakan Moneter akan memastikan sikap kebijakan moneter tetap kondusif untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tengah stabilitas harga," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 6 Juli 2023.
Inflasi utama dan inti diproyeksikan cenderung lebih rendah seperti yang diharapkan pada paruh kedua tahun ini. BNM memperkirakan inflasi utama rata-rata antara 2,8 persen hingga 3,8 persen pada 2023, dibandingkan dengan 3,3 persen tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan moderat menjadi 4-5 persen tahun ini.
"Kami tidak berharap BNM mengubah kebijakan setidaknya untuk 12 bulan ke depan," kata Alex Holmes, ekonom senior di Oxford Economics.
Kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi akan mulai meningkat dalam beberapa bulan mendatang, dengan ringgit yang lebih lemah juga menjadi hambatan.
"Kami melihat risiko terbesar kenaikan lebih banyak berasal dari ringgit yang lemah, yang seharusnya tetap berada di bawah tekanan," kata Holmes.
Kinerja ringgit
Ringgit adalah mata uang dengan kinerja terburuk di Asia Tenggara tahun ini. BNM mengatakan akan melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menstabilkan ringgit, yang telah turun hampir enam persen terhadap dolar AS tahun ini.Semua kecuali tiga dari 25 ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga kebijakan semalam pada tiga persen, dengan mayoritas memperkirakan suku bunga akan tetap tidak berubah untuk sisa tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News