Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Harga Minyak Dunia Jatuh Akibat Ketidakpastian Ekonomi Tiongkok

Angga Bratadharma • 20 Juni 2023 07:34
New York: Harga minyak turun pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Pelemahan terjadi akibat adanya pertanyaan tentang kondisi ekonomi Tiongkok dan penurunan ketujuh berturut-turut dalam jumlah rig minyak dan gas yang beroperasi di Amerika Serikat.
 
Mengutip The Business Times, Selasa, 20 Juni 2023, harga minyak mentah Brent turun 48 sen atau 0,6 persen menjadi USD76,13 per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 49 sen, atau 0,7 persen menjadi USD71,29 pada 1935 GMT.
 
Volume perdagangan tipis karena liburan AS. Kedua kontrak berakhir pekan lalu dengan kenaikan lebih dari dua persen. Sejumlah bank besar telah memangkas perkiraan mereka untuk pertumbuhan produk domestik bruto Tiongkok di 2023 setelah data Mei pekan lalu menunjukkan pemulihan usai covid di ekonomi terbesar kedua dunia itu goyah.

Tiongkok secara luas diperkirakan memangkas suku bunga pinjaman setelah pengurangan yang sama dalam kebijakan pinjaman jangka menengah minggu lalu untuk menopang pemulihan ekonomi yang goyah. "Pasar minyak sedang mengamati tanda-tanda lebih lanjut apakah ekonomi global akan meningkat," kata Wakil Presiden Senior Rystad Energy Jorge Leon.
 
"Banyak yang akan bergantung pada kinerja ekonomi Tiongkok pada paruh kedua tahun ini dan efektivitas langkah-langkah stimulus negara yang baru-baru ini diumumkan, dan pada kemampuan AS dan Eropa untuk menghindari perlambatan ekonomi di tengah kenaikan suku bunga," tulis Leon dalam sebuah catatan.
Baca: Jokowi Pastikan Tindaklanjuti 7.400 Aduan terkait Jalan Rusak

Namun, pengisian kilang Tiongkok naik pada Mei ke rekor tertinggi kedua, membantu meningkatkan keuntungan minggu lalu, dan perusahaan energi AS memangkas jumlah rig minyak dan gas alam yang berfungsi untuk minggu ketujuh berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Juli 2020.
 
Meningkatnya ekspor minyak Iran juga membebani harga. Ekspor minyak mentah dan produksi minyak Iran telah mencapai rekor tertinggi pada 2023 meskipun ada sanksi AS, menurut konsultan, data pengiriman dan sumber yang dekat dengan masalah tersebut, menambah pasokan global ketika produsen lain membatasi produksi.
 
Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia bulan ini menyepakati kesepakatan produksi minyak baru dan produsen terbesar kelompok itu, Arab Saudi, juga berjanji untuk memangkas produksinya pada Juli.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan