Komentar Yellen disampaikan selama pertemuan dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang saat dia melakukan perjalanan yang telah lama dinanti ke Beijing, bertujuan untuk menemukan titik temu antara dua negara adidaya yang memperdebatkan segala hal mulai dari perdagangan hingga keamanan Taiwan.
"Kami mencari persaingan ekonomi yang sehat yang bukan pemenang mengambil semua tetapi, dengan seperangkat aturan yang adil, dapat menguntungkan kedua negara dari waktu ke waktu," kata Yellen, kepada pejabat nomor dua Tiongkok itu, dikutip dari The Business Times, Minggu, 9 Juli 2023.
Ia menambahkan tindakan AS untuk melindungi keamanan nasional harus dilakukan menjadi target. Sedangkan Li memberikan nada optimisme dan mengatakan kepada Yellen, dia yakin hubungan bilateral pada akhirnya akan melihat pelangi, setelah melalui periode 'angin dan hujan'.
Baca juga: Inflasi RI Diperkirakan Berada pada Level 2,55% |
Dia mendesak pengusaha Tiongkok untuk mempersiapkan diri menghadapi kesulitan dan melihat lebih jauh ke cakrawala. Sementara itu, kunjungan berisiko tinggi Yellen terjadi ketika AS dan Tiongkok terkunci dalam perang dagang yang meningkat tahun lalu dengan kontrol ekspor AS pada semikonduktor dan peralatan pembuat cip.
Lebih lanjut, Pemerintahan Biden sedang mempersiapkan perintah eksekutif yang membatasi investasi keluar AS di Tiongkok, yang dapat datang paling cepat Juli dan mencakup investasi tertentu dalam teknologi sensitif termasuk semikonduktor, kecerdasan buatan, dan komputasi kuantum.
Pemerintah Presiden Xi Jinping memberlakukan kontrol pada dua mineral penting yang digunakan dalam teknologi canggih beberapa hari sebelum kedatangan Yellen. Sebelumnya pada hari itu, Yellen mengatakan kepada orang-orang bisnis AS yang beroperasi di Tiongkok, dia khawatir dengan kontrol tersebut.
Adapun Yellen akan menggunakan waktunya di Beijing untuk berdiskusi dengan rekan-rekannya tentang pentingnya mengelola hubungan AS-Tiongkok secara bertanggung jawab, berkomunikasi langsung tentang bidang-bidang yang menjadi perhatian, dan bekerja sama untuk mengatasi tantangan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News