"Ini adalah subjek yang serius. Laporan independen bukan penilaian dan Komite Etik dan Dewan IMF harus mempelajari laporan tersebut, mendengarkan direktur pelaksana (IMF Kristalina Georgieva), dan menyajikan kesimpulannya," kata sumber itu, dilansir dari The Business Times, Minggu, 19 September 2021.
"Atas dasar ini Prancis akan dapat sepenuhnya mengevaluasi situasinya," kata sumber itu sebagai reaksi atas laporan tersebut.
Sementara itu, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva membantah tuduhan bahwa dia menekan staf Bank Dunia untuk mengubah guna untuk mendukung Tiongkok selama menjabat sebagai CEO Bank Dunia. Bantahan itu dilontarkan ketika Dewan Eksekutif IMF meluncurkan tinjauan resmi tentang masalah tersebut.
Georgieva menggunakan pertemuan yang dijadwalkan sebelumnya dengan 2.700 staf IMF untuk membahas temuan-temuan yang terkandung dalam laporan independen yang dikeluarkan tentang penyimpangan data dalam peringkat Doing Business Bank Dunia. Laporan independen itu disajikan firma hukum WilmerHale.
"Biarkan saya menjelaskannya secara sederhana kepada Anda. Tidak benar. Baik dalam kasus ini, maupun sebelum atau sesudahnya, saya telah menekan staf untuk memanipulasi data (Tiongkok)," kata Georgieva.
Ia mengaku tidak setuju dengan temuan laporan, yang disajikan oleh firma hukum WilmerHale atas permintaan Komite Etik Bank Dunia. Laporan tersebut menemukan bahwa Georgieva dan pejabat senior Bank Dunia lainnya menerapkan tekanan yang tidak semestinya pada staf untuk meningkatkan peringkat Tiongkok dalam hal iklim bisnis.
Georgieva mengatakan kepada staf IMF bahwa dia sangat menghargai data, analisis, dan tidak menekan staf untuk mengubahnya. Sedangkan WilmerHale mengatakan sedang mengerjakan laporan kedua yang akan membahas potensi kesalahan anggota staf sehubungan dengan penyimpangan data.
"Komite Etik Dewan Eksekutif IMF sedang meninjau laporan tersebut," pungkas Juru Bicara IMF Gerry Rice.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id