Ilustrasi. AFP PHOTO/Andrew CABALLERO-REYNOLDS
Ilustrasi. AFP PHOTO/Andrew CABALLERO-REYNOLDS

IMF Hapus Kalimat Kritis tentang Pendanaan Proyek Batu Bara Jepang

Angga Bratadharma • 03 Februari 2022 15:05
Washington: Dana Moneter Internasional (IMF) menghapus kalimat kritis terhadap pendanaan berkelanjutan Jepang atas proyek-proyek batu bara beremisi tinggi dari pernyataan laporan misi staf tentang ekonomi Jepang. IMF mengeluarkan laporan pada 28 Januari pada akhir misi pengawasan negara rutin ke Tokyo untuk meninjau kebijakan ekonomi Jepang.
 
Mengutip The Business Times, Kamis, 3 Februari 2022, pernyataan penutup yang diterbitkan dari staf IMF berfokus pada kebutuhan Jepang untuk mengurangi langkah-langkah bantuan pandemi saat ekonominya pulih. Ini termasuk bagian berjudul 'Pergeseran ke Ekonomi Rendah karbon' yang tidak menyebutkan batu bara.
 
Akan tetapi mengatakan memenuhi tujuan pengurangan emisi karbon akan sangat menantang bagi Jepang mengingat ketergantungannya yang besar pada bahan bakar fosil untuk energi sejak gempa bumi dan tsunami 2011.

Draf dokumen memuat kalimat seperti ini: "Sementara pemerintah Jepang berjanji untuk mengakhiri pembiayaan batu bara baru yang terus berlanjut, mengakhiri pengecualian dari janji tersebut dan menghapus secara bertahap komitmen yang ada untuk mendukung proyek batu bara di luar negeri akan lebih lanjut berkontribusi pada upaya global dalam kebijakan iklim".
 
Namun, tidak jelas siapa yang mengarahkan penghapusan bagian tersebut. Tinjauan itu adalah yang pertama terhadap ekonomi Jepang sejak Dewan IMF tahun lalu memberikan suara untuk meningkatkan cakupan iklim dalam kegiatan pengawasannya.
 
Sebagai bagian dari proses tinjauan negara yang normal, IMF akan mengeluarkan pernyataan dari Dewan Eksekutif IMF tentang tinjauan Jepang -yang dikenal sebagai tinjauan Pasal IV- dan laporan staf terperinci dalam beberapa minggu mendatang.
 
Seorang juru bicara IMF menolak mengomentari rancangan yang dilihat, dan menambahkan pemberi pinjaman global -sebagai masalah kebijakan- tidak mengomentari komunikasinya dengan anggota.
 
Pemerintah Jepang, yang telah mendukung ekspor pembangkit listrik tenaga batu bara ke Indonesia, Vietnam, dan Bangladesh, menerapkan aturan yang lebih ketat untuk proyek-proyek tersebut pada 2018 dan 2020.
 
Namun, Jepang telah menolak divestasi proyek-proyek semacam itu, dan terus memberikan pengecualian pada janji kebijakan Juni 2021 untuk berhenti mendukung proyek-proyek batu bara yang tidak memiliki langkah-langkah untuk mengurangi emisi karbon.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan