AS-Tiongkok. Foto: AFP
AS-Tiongkok. Foto: AFP

Kesepakatan Dagang AS-Tiongkok Kemungkinan Tak Berlanjut

Nia Deviyana • 12 Juli 2020 11:16
Washington: Presiden AS Donald Trump mengatakan pihaknya tidak berpikir kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok masuk ke tahap selanjutnya. Sehingga membuat hubungan kedua negara sangat renggang akibat pandemi covid-19.
 
"Mereka (Tiongkok) bisa menghentikan wabah. Mereka bisa menghentikannya. Tapi mereka tidak menghentikannya," kata Trump di pesawat Air Force One dalam perjalanan ke Florida, menurut wartawan yang hadir di pesawat, dilansir dari CNBC International, Minggu, 12 Juli 2020.
 
Saat ditanya apakah ketegangan AS-Tiongkok membuat fase dua kesepakatan dagang tidak akan lagi terjadi, Trump bahkan mengaku tidak memikirkannya dan sedang memikirkan hal lain yang lebih penting.

Status perjanjian perdagangan antara kedua negara Adidaya ekonomi atau fase pertama yang ditandatangani dan mulai berlaku awal tahun ini, mulai dipertanyakan di tengah krisis covid-19.
 
Virus, yang pertama kali terjadi di kota Wuhan, Tiongkok telah menyebar ke seluruh dunia dan memberi dampak buruk pada kesehatan dan ekonomi AS. Lebih dari tiga juta kasus dan sekitar 133.291 kematian akibat covid-19 terjadi di AS, berdasarkan data dari Johns Hopkins University.
 
Trump mengatakan pada Mei bahwa pilihan dia dalam mengambil keputusan terpecah, apakah akan membatalkan tahap pertama perjanjian dengan Beijing, sementara para pejabat di pemerintahannya terus meyakinkan bahwa kedua negara masih punya harapan untuk melanjutkan perjanjian itu.
 
Fase satu kesepakatan AS-Tiongkok ditandatangani pada pertengahan Januari lalu. Perjanjian tersebut mengambil langkah-langkah awal untuk mengatasi masalah, termasuk perlindungan kekayaan intelektual dan transfer teknologi, serta menyatakan Tiongkok akan membeli setidaknya USD200 miliar barang AS selama dua tahun.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan