Ilustrasi, perdagangan saham di Wall Street. Foto: AFP/Spencer Platt.
Ilustrasi, perdagangan saham di Wall Street. Foto: AFP/Spencer Platt.

Meski Sedikit, Wall Street Sukses Bagi-bagi Cuan

Husen Miftahudin • 27 Juni 2024 08:25
New York: Indeks-indeks saham utama Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir dengan kenaikan moderat pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB).
 
Kenaikan ini setelah sesi perdagangan yang berombak karena investor berhati-hati menjelang debat presiden dan laporan inflasi yang diawasi ketat oleh para pembuat kebijakan Federal Reserve.
 
Mengutip data Yahoo Finance, Kamis, 27 Juni 2024, Dow Jones Industrial Average naik 16,10 poin atau 0,04 persen menjadi 39.128,26. Sementara S&P 500 naik 8,61 poin atau 0,16 persen menjadi 5.477,91 dan Nasdaq Composite memperoleh 87,50 poin kenaikan atau 0,49 persen menjadi 17.805,16.
 
Pembuat cip terkemuka Nvidia ditutup naik 0,25 persen, melonjak tepat sebelum bel penutupan untuk menghapus kerugian. Megacaps lainnya seperti Apple, Amazon.com, dan Tesla juga sukses meraup keuntungan.
 
Beberapa data ekonomi akan dirilis minggu ini, yang mengarah pada rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada Jumat, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve yang digunakan untuk menentukan jalur kebijakan moneter.
 
The Fed memproyeksikan hanya satu kali penurunan suku bunga tahun ini, yaitu pada Desember. Namun investor melihat peluang 56,3 persen penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada September, dan sekitar dua kali penurunan suku bunga pada akhir tahun, menurut aplikasi probabilitas suku bunga LSEG.
 
Baca juga: Sejalan dengan Bursa Asia, IHSG Ditutup Naik
 

Saham nonteknologi meningkat pesat

 
Awal pekan ini, investor meningkatkan taruhannya pada sektor nonteknologi. FedEx melonjak 15,53 persen setelah raksasa pengiriman memperkirakan laba fiskal 2025 di atas perkiraan, meningkatkan indeks Dow Jones Transport ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan.
 
Apple naik hampir dua persen setelah Rosenblatt meng-upgrade saham pembuat iPhone tersebut menjadi 'beli' dari 'netral'. Tesla naik 4,81 persen karena Stifel memulai liputan dengan peringkat beli.
 
Saham Amazon Inc naik 3,90 persen, menjadikan nilai pasar perusahaan di atas USD2 triliun, menjadi perusahaan AS kelima yang melampaui level tersebut.
 
Saham bank-bank besar AS termasuk Morgan Stanley, Citigroup, dan Bank of America tergelincir menjelang rilis hasil Bank Sentral AS terhadap stress test sektor perbankan tahunan.
 
Adapun, saham-saham yang mengalami penurunan melebihi jumlah saham-saham yang menguat dengan rasio 1,41 banding 1 di NYSE. Terdapat 106 titik tertinggi baru dan 89 titik terendah baru di NYSE.
 
Indeks S&P 500 mencatat 10 harga tertinggi baru dalam 52 minggu dan enam harga terendah baru. Sedangkan Nasdaq Composite mencatat 41 harga tertinggi baru dan 171 harga terendah baru.
 
Volume di bursa AS sebanyak 10,59 miliar lembar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,83 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan