Pemerintah dan bank sentral Jepang sebelumnya mengeluarkan pernyataan bersama pada Januari 2013 dengan BoJ, di bawah tekanan politik untuk mengambil sikap yang lebih kuat melawan deflasi, menetapkan target inflasi di angka dua persen.
Meskipun bertahun-tahun mencetak uang dan pengeluaran fiskal besar-besaran, namun Jepang telah berjuang sangat keras untuk mengangkat inflasi menjadi dua persen. Akan tetapi, karena belum tercapai sampai sekarang akhirnya meningkatkan spekulasi di antara beberapa investor bahwa pembuat kebijakan mungkin terpaksa mengubah pernyataan bersama.
Bahkan, mantan Menteri Keuangan Tiongkok Taro Aso telah mengusulkan penurunan target inflasi ketika harga minyak jatuh pada 2014 dan 2015. "Pada tahap ini, tidak perlu mengubah pernyataan bersama. PDB terus meningkat selama sembilan tahun Abenomics," kata Yamagiwa, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 15 Oktober 2021.
Keputusan itu mengacu pada kebijakan ekonomi reflasi mantan Perdana Menteri Shinzo Abe. Yamagiwa dapat menghadiri tinjauan kebijakan BoJ sebagai perwakilan Kantor Kabinet. Perwakilan pemerintah tidak dapat memberikan suara pada keputusan BoJ tetapi mereka dapat mengungkapkan pendapat mereka dan menunda pemungutan suara.
Lebih lanjut, Yamagiwa tidak berniat untuk saat ini mengubah tujuan mencapai surplus anggaran primer pada tahun fiskal hingga Maret 2026. Pemerintah ingin menilai seberapa besar ekonomi dapat tumbuh saat hidup berdampingan dengan virus korona dan kemudian mengadopsi langkah-langkah stimulus dan strategi pertumbuhannya.
"Untuk membuat Jepang kembali ke jalur ekspansi. Disiplin fiskal dan tujuan keseimbangan (anggaran) primer adalah penting," tegasnya.
"Ada pembicaraan untuk memanfaatkan keringanan pajak secara lebih luas pada kenaikan upah dan menciptakan skema untuk menaikkan upah bagi mereka yang terlibat dalam pekerjaan yang tidak stabil dan bergaji rendah seperti pekerja tidak tetap dan pekerja lepas," pungkas Yamagiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id