Dikutip dari Xinhua, Selasa, 6 Oktober 2020, pasar ekspor terbesar Vietnam, termasuk Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Uni Eropa, dan Amerika Serikat. Di September saja, ekspor tekstil dan garmen Vietnam turun 1,3 persen tahun ke tahun menjadi USD2,8 miliar.
Sektor garmen dan tekstil adalah salah satu sektor yang paling parah terkena pandemi covid-19, bersama dengan pariwisata dan penerbangan, menurut laporan baru-baru ini oleh surat kabar lokal Bao Dau Tu (Vietnam Investment Review).
Pada saat ini, di tahun-tahun sebelumnya, bisnis tekstil dan garmen akan menerima pesanan untuk sisa tahun ini. Namun, karena penurunan permintaan di tengah pandemi virus korona, mereka hanya menerima pesanan setiap bulan atau mingguan, kata laporan itu.
Sejauh ini hampir tidak ada pesanan ekspor untuk produk bernilai tinggi seperti kemeja dan jas high-end untuk kuartal keempat, menurut laporan itu.
Sebagai salah satu eksportir dan produsen garmen dan tekstil terbesar di dunia, Vietnam mencatat omzet ekspor sekitar USD 32,6 miliar pada 2019, naik 6,9 persen dari 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News