Joe Biden. FOTO: AFP/MANDEL NGAN
Joe Biden. FOTO: AFP/MANDEL NGAN

Biden Diminta Tekan Tiongkok via Kesepakatan Dagang Fase I

Angga Bratadharma • 18 Desember 2020 10:01
New York: Perwakilan Dagang Amerika Serikat (AS) Robert Lighthizer mengatakan Presiden AS terpilih, Joe Biden, harus terus menekan Tiongkok untuk tetap berpegang pada kesepakatan perdagangan Fase I dan menggunakan tarif sebagai pengaruh.
 
Namun, ia tidak menampik, Tiongkok sudah menjalankan sebagian dari kesepakatan. "Beijing telah melakukan pekerjaan yang cukup baik dengan menerapkan bagian-bagian dari kesepakatan (Fase I)," kata Lighthizer, seperti dikutip dari CNBC International, Jumat, 18 Desember 2020.
 
Beijing dan Washington telah menandatangani kesepakatan perdagangan Fase I  hampir setahun yang lalu setelah berbulan-bulan perang tarif. Dalam kesepakatan, Tiongkok berjanji untuk meningkatkan pembelian barang-barang pertanian, manufaktur AS, energi, dan jasa sebesar USD200 miliar di atas level 2017 selama dua tahun.

Menurut data Bea Cukai AS, perang tarif yang bergulir telah merugikan importir AS sebesar USD71,6 miliar sejak dimulai pada Juli 2018. Perang tarif yang digelorakan AS pada akhirnya memaksa perusahaan untuk memutus rantai pasokan, mengguncang pasar keuangan, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi jauh sebelum pandemi virus korona melanda.
 
"Saya akan menahan mereka (Tiongkok) di Fase I," kata Lighthizer ketika ditanya apa yang harus dilakukan Biden, yang dinyatakan sebagai pemenang Pilpres AS terkait sudah disepakatinya Fase I.
 
Hal itu ditekankan Lighthizer guna mendorong Tiongkok untuk menjalankan semua kesepakatan yang sudah dicapai di antara kedua negara. "Saya pikir di beberapa bagian mereka (Tiongkok) telah melakukan pekerjaan yang cukup baik, tapi di bagian lain mereka belum melakukannya," kata Lighthizer.
 
Menurut Lighthizer Beijing jauh tertinggal dalam komitmen pembelian seperti yang sudah disepakati meski sebagian karena pandemi. Menurut Peterson Institute for International Economics, mulai Oktober pembelian barang dan jasa AS oleh Beijing masih sekitar setengah dari tingkat yang disyaratkan kesepakatan Fase I.
 
"Saya akan menggunakan proses penyelesaian sengketa untuk menyelesaikan masalah tertentu. Saya pasti akan menjaga tarifnya," pungkasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan