Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Krisis Ukraina Lemahkan Dolar AS

Ade Hapsari Lestarini • 03 Maret 2022 06:34
New York: Mata uang dolar AS melemah tipis pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat, setelah meningkat tajam di sesi sebelumnya. Hal ini karena para pelaku pasar dengan gugup memantau krisis yang sedang berlangsung di Ukraina.
 
Melansir Xinhua, Kamis, 3 Maret 2022, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,02 persen pada 97,3850, setelah melonjak 0,73 persen pada Selasa.
 
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1123 dolar AS dari 1,1131 dolar di sesi sebelumnya. Sementara poundsterling Inggris naik menjadi 1,3372 dolar dari 1,3314 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7298 dolar AS dari 0,7251 dolar.

Selain itu, dolar AS dibeli 115,55 yen Jepang, lebih tinggi dari 114,87 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9204 franc Swiss dari 0,9189 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2651 dolar Kanada dari 1,2739 dolar Kanada.
 
Di sisi lain, harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor mengambil keuntungan dari kenaikan kuat beberapa sesi terakhir. Harga emas tertekan kenaikan selera risiko investasi dan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
 
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange tergelincir USD21,5 atau 1,11 persen menjadi USD1.922,30 per ounce. Emas berjangka melonjak USD43,1 atau 2,27 persen menjadi USD1.943,80 per ounce.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan