Melansir Channel News Asia, Minggu, 27 Februari 2022, pendiri raksasa e-commerce Rakuten ini mengatakan dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dirinya memberi sumbangan sebesar satu miliar yen (USD8,7 juta) untuk kegiatan kemanusiaan dan membantu orang-orang di Ukraina yang menjadi korban kekerasan.
Mikitani mengatakan dia pernah mengunjungi Kyiv pada 2019 dan bertemu dengan Zelenskyy. "Pikiran saya bersama Anda dan rakyat Ukraina," kata Mikitani dalam suratnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya percaya, menginjak-injak Ukraina yang damai dan demokratis oleh kekuatan, hal yang tidak dapat dibenarkan, ini adalah tantangan bagi demokrasi. Saya sangat berharap Rusia dan Ukraina dapat menyelesaikan masalah ini secara damai dan rakyat Ukraina dapat berdamai kembali secepat mungkin," tulisnya.
Invasi Rusia telah mendorong sanksi keuangan yang luas dari negara-negara demokrasi besar. Sementara individu dan organisasi di seluruh dunia telah meminta sumbangan untuk membantu Ukraina.
Pemerintah Jepang juga telah mengumumkan sanksi terhadap Moskow termasuk pembekuan aset dan larangan ekspor utama seperti semikonduktor ke organisasi yang terkait dengan militer Rusia.