Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Wall Street Ambruk Usai Rilis Data Pekerjaan AS

Angga Bratadharma • 04 Juni 2022 06:00
New York: Bursa saham Amerika Serikat (AS) terpantau melemah pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB), menyusul laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan. Kondisi itu membuat mata investor tertuju pada sikap The Fed dalam menaikkan suku bunga guna memerangi inflasi yang tinggi.
 
Mengutip Xinhua, Sabtu, 4 Juni 2022, indeks Dow Jones Industrial Average turun 348,58 poin atau 1,05 persen menjadi 32.899,70. Sedangkan indeks S&P 500 turun sebanyak 68,28 poin atau 1,63 persen menjadi 4.108,54. Kemudian indeks Komposit Nasdaq turun 304,17 poin atau 2,47 persen menjadi 12.012,73.
 
Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor kebijakan konsumen dan teknologi masing-masing turun 2,85 persen dan 2,48 persen, memimpin penurunan. Sedangkans ektor energi naik 1,4 persen, satu-satunya kelompok yang memperoleh keuntungan.

Untuk minggu ini, S&P 500 turun 1,2 persen. Sementara Dow dan Nasdaq masing-masing kehilangan hampir satu persen. Adapun investor mencerna laporan ketenagakerjaan AS di Mei, menilai implikasinya terhadap jalur moneter Federal Reserve.
 
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa nonfarm payrolls AS meningkat 390 ribu pada Mei, lebih tinggi dari perkiraan Dow Jones 328 ribu. Tingkat pengangguran tidak berubah pada 3,6 persen.
 
"Pertumbuhan gaji masih terlalu kuat untuk The Fed. Selama pertumbuhan pekerjaan lebih cepat dari tren pertumbuhan angkatan kerja, strategi manajemen siklus Fed memerlukan kebijakan yang lebih ketat," kata Kepala Ekonom FHN Financial Chris Low.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan