Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta bank sentral untuk menemukan konsensus tentang bagaimana menangani bisnis mata uang kripto, yang telah dihadapi oleh bank sentral dan regulator di seluruh dunia.
"Tujuan kami adalah untuk mendapatkan lisensi dan menjalankan bisnis legal di mana peraturan mengizinkan," kata Direktur Binance Eropa Timur Gleb Kostarev, dikutip dari Antara, Jumat, 28 Januari 2022.
Dia menambahkan perusahaannya mengharapkan pendekatan regulasi progresif dari Rusia yang dapat memengaruhi pendekatan yang diambil oleh tetangganya. Kostarev mengatakan di Rusia volume tahunan transaksi mata uang kriptonya mencapai sekitar USD5 miliar, sehingga secara strategis penting bagi binance.
Rusia selama bertahun-tahun menentang mata uang kripto, dengan mengatakan mereka dapat digunakan dalam pencucian uang atau untuk membiayai terorisme. Itu memberi mereka status hukum pada 2020 tetapi melarang penggunaannya untuk pembayaran.
Kostarev mengatakan pendekatan Rusia sekarang dapat membantu menentukan bagaimana negara-negara lain di kawasan itu menangani mata uang kripto.
"Di Ukraina, Kazakhstan, dan Uzbekistan, mereka lebih setia pada mata uang kripto dan mengambil langkah menuju liberalisasi, daripada pembatasan," katanya.
Seorang juru bicara binance menanggapi dengan mengatakan perusahaan mendukung teknologi dan undang-undang yang akan mengatur industri kripto untuk menjadi industri yang aman dan teregulasi dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News