Mengutip Antara, Kamis, 12 Mei 2022, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli terangkat USD5,05 atau 4,9 persen, menjadi USD107,51 per barel.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman bertambah USD5,95 atau 6,0 persen, menjadi USD105,71 per barel.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Harga minyak dan gas telah meningkat sejak Moskow menginvasi Ukraina pada Februari dan Amerika Serikat serta sekutunya menjatuhkan sanksi berat terhadap Rusia.
Perdagangan minyak mentah telah dibatasi, dan Rusia mengancam akan menangguhkan pasokan gas ke Eropa, meskipun langkah itu telah dihentikan.
Aliran gas Rusia ke Eropa melalui Ukraina turun seperempat setelah Kyiv menghentikan penggunaan rute transit utama. Ini pertama kalinya ekspor melalui Ukraina terganggu sejak invasi.
Langkah itu menimbulkan kekhawatiran gangguan serupa dapat terjadi, bahkan ketika harga sudah melonjak. Rusia sebelumnya memberikan sanksi kepada 31 perusahaan lantaran Eropa mengancam embargo penuh terhadap minyak dari negara tersebut.
"Harga akan terus bergerak naik terutama jika Uni Eropa mencapai kesepakatan untuk menghentikan pembelian minyak Rusia tahun ini," kata presiden Lipow Oil Associates Andrew Lipow.
Adapun Uni Eropa masih mematangkan embargo minyak Rusia, yang nantinya akan memperketat pasar dan mengalihkan arus perdagangan.