Melansir Channel News Asia, Minggu, 1 Januari 2023, para pelancong mulai mengalami masalah pada dini hari Tahun Baru. Otoritas Bandara Internasional Manila (MIAA) mengatakan dalam postingan Facebook pada pukul 12.15, beberapa jadwal penerbangan dapat berubah pada waktu tertentu.
Dalam pernyataan selanjutnya, MIAA mengatakan penerbangan ke dan dari ibu kota ditunda karena masalah teknis yang melibatkan sistem manajemen lalu lintas udara navigasi.
Hal ini mendorong otoritas penerbangan Filipina menghentikan semua penerbangan dan memicu protokol darurat untuk mengatasi situasi tersebut dan memungkinkan penerbangan dilanjutkan sesegera mungkin.
Maskapai Filipina Cebu Pacific mengatakan terjadi pemadaman listrik di Pusat Manajemen Lalu Lintas Udara Filipina.
| Baca juga: Filipina Genjot Kenaikan Suku Bunga untuk Redam Inflasi |
Dalam sebuah peringatan, maskapai berbiaya rendah itu mengatakan menawarkan penumpang penerbangan yang dijadwalkan antara Minggu pukul 12,00 waktu setempat, atau pada 2 Januari, termasuk pemesanan ulang gratis dan mengubah tiket menjadi voucher perjalanan untuk digunakan di masa mendatang.
Philippine Airlines mengatakan sejumlah penerbangan dialihkan, dibatalkan dan ditunda, menyarankan para pelancong untuk memeriksa status perjalanan mereka sebelum melanjutkan ke bandara.
"Ini adalah situasi sementara, dan kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memulihkan jadwal normal dan mengembalikan penerbangan yang dialihkan ke tujuan semula sesegera mungkin," kata Philippine Airlines dalam sebuah pernyataan.
Dalam pengumuman yang dirilis penasehat penerbangan dan diposting di Facebook pada Minggu sore, otoritas bandara mengatakan total 268 penerbangan dibatalkan sementara tujuh penerbangan ditunda.
Tujuh penerbangan lainnya, oleh maskapai Gulf Air, Saudia Airlines, Thai Airways, Malaysia Airlines, dan Philippine Airlines, dialihkan ke kota-kota seperti Hong Kong, Bangkok, Kota Ho Chi Minh, dan Davao.
Dalam peringatan pada pukul 16.00 waktu setempat, otoritas bandara mengatakan sistemnya sebagian dipulihkan, sehingga memungkinkan operasi penerbangan terbatas.
"Kesalahan yang memengaruhi seluruh Filipina adalah situasi berkembang yang terus dipantau, total 282 penerbangan ditunda, dibatalkan atau dialihkan ke bandara regional lain yang memengaruhi sekitar 56 ribu penumpang di NAIA," otoritas tersebut dikatakan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
