Dikutip dari Investing.com, Selasa, 2 April 2024, emas dunia acuan XAU/USD melemah 0,04 persen ke level USD2.250 per ons pada pembukaan perdagangan Selasa, 2 April 2024. Emas dunia sudah naik 14,67 persen dalam setahun.
baca juga: Ditopang Tren Pemotongan Suku Bunga, Harga Emas Dunia Naik 0,19% |
Emas kembali mencapai rekor tertinggi barunya pada Senin, 1 April 2024 karena investor semakin yakin Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini, bahkan setelah data menunjukkan sedikit peningkatan dalam laporan inflasi utama.
Indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang diawasi ketat, ukuran inflasi pilihan The Fed, menunjukkan kenaikan kecil dalam setahun di bulan Maret dibandingkan dengan bulan Februari, meskipun angka inti sedikit menurun.
Tren kenaikan harga emas dunia
Menurut analisis dari Deu Calion Futures (DCFX), oleh Andrew Fischer tren kenaikan harga emas akan terus berlanjut, didorong oleh beberapa faktor kunci.Salah satu faktor utama yang memengaruhi kenaikan harga emas adalah kekhawatiran The Fed terhadap suku bunga. Peningkatan inflasi dan penurunan nilai dolar Amerika Serikat (USD) menjadi perhatian utama, yang membuat harga emas semakin menarik bagi investor.
Fischer memperkirakan kenaikan harga emas dalam kisaran USD2250 hingga USD2300 per ons. Ini menunjukkan potensi keuntungan yang signifikan bagi para investor yang memilih emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian pasar global.
Fischer juga menyoroti tren kenaikan harga emas belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan yang cukup kuat sehingga memberikan keyakinan tambahan bagi para investor.
Selain faktor-faktor fundamental, peristiwa berita juga turut memengaruhi pergerakan harga emas. Pada hari ini, peristiwa ISM Manufacturing PMI dijadwalkan akan dirilis, yang diperkirakan akan memiliki dampak signifikan terhadap USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News