Ilustrasi Wall Street. Foto: AFP
Ilustrasi Wall Street. Foto: AFP

Wall Street Ditutup Kuat, Investor Fokus Hasil Pertemuan The Fed

Annisa ayu artanti • 20 Maret 2024 08:05
New York: Saham-saham AS berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB). Para investor bersiap-siap untuk hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve yang penting.
 
Melansir Xinhua, Rabu, 20 Maret 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 320,33 poin atau 0,83 persen menjadi 39.110,76. Kemudian indeks S&P 500 bertambah 29,09 poin, atau 0,56 persen, menjadi 5.178,51. Lalu, indeks Komposit Nasdaq naik 63,34 poin, atau 0,39 persen, menjadi 16.166,79.
 
Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dalam zona hijau, dengan sektor energi dan utilitas memimpin keuntungan dengan masing-masing naik 1,08 persen dan 0,92 persen. Sementara itu, layanan komunikasi melawan tren dengan turun 0,17 persen.
 
Baca juga: Was-was Pertemuan The Fed, Begini Posisi Wall Street

Fokus investor tertuju pada hasil pertemua The Fed

Para investor sangat fokus pada pertemuan dua hari Federal Reserve yang dimulai pada Selasa pagi, yang dipandang sebagai momen penting bagi saham-saham yang terpengaruh oleh perkembangan inflasi yang tidak terduga, yang telah menantang ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
 
Meskipun penurunan suku bunga di Maret tidak diharapkan oleh para trader, mereka tetap memantau dengan seksama prospek penurunan suku bunga di masa depan.
 
Meskipun ekspektasi penurunan suku bunga segera berkurang, saham-saham tetap bertahan dalam beberapa minggu terakhir.
 
"Kuncinya adalah pertumbuhan, bukan penurunan suku bunga," kata Tom Essaye dari Sevens Report Research kepada Barron's.
 
"Selama pertumbuhan stabil, pasar dapat mentoleransi penurunan suku bunga yang lebih sedikit - sampai titik tertentu," imbuh dia.
 
Biro Sensus Departemen Perdagangan melaporkan, pembangunan rumah keluarga tunggal di Amerika Serikat, yang merupakan mayoritas konstruksi rumah, mengalami lonjakan signifikan sebesar 11,6 persen, mencapai tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 1,129 juta unit pada bulan lalu. Angka itu menandakan level tertinggi sejak April 2022.
 
Dari sisi perusahaan, Super Micro Computer mengumumkan rencana untuk menjual 2 juta saham pada hari Selasa, yang berpotensi menghasilkan dana sekitar USD2 miliar. Berita ini menyebabkan saham pembuat server kecerdasan buatan ini turun 11 persen.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan