Wall Street. Foto : AFP.
Wall Street. Foto : AFP.

Wall Street 'Terintimidasi' The Fed

Arif Wicaksono • 06 Juli 2023 08:42
Jakarta: Bursa saham Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat. Laju Wall Street tertekan setelah investor meyakini The Fed akan kembali menaikkan suku bunga.
 
baca juga: Wall Street tak Terdampak Rilis Negatif Data Ekonomi AS

Melansir CNBC International, Kamis, 6 Juli 2023, indeks saham S&P 500 melemah 0,20 persen atau 8,77 bps ke level 4.446. Nasdaq melemah 0,18 persen atau 25.12 bps ke level 13.791. Sementara DJIA melemah 0,38 persen atau 129.83 bps ke level 34.288.
 
Pada perdagangan kemarin saham yang naik adalah PG&E Corp, Fidelity National, SBA Communication, Meta, Atlassian Corp, Boeing Co, serta Coca-Cola Corp. Kemudian saham yang melemah adalah Goldman Sachs, Intel Corp, KLA Corp, Steel Dynamics, dan Generac Holding.
 
Fokus saat ini tertuju pada risalah rapat Fed Juni, untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah suku bunga AS. Meskipun bank sentral telah mempertahankan suku bunga bulan lalu, bank sentral AS juga mengisyaratkan setidaknya ada dua kali kenaikan lagi tahun ini, mengingat inflasi masih tetap tinggi.

Ketua Fed Jerome Powell juga menegaskan hal tersebut dalam serangkaian kesaksian dan pidato selama dua minggu terakhir.
 
Pasar memperkirakan dengan kemungkinan 88 persen lebih tinggi bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin di Juli. Sementara data terbaru menunjukkan inflasi AS secara keseluruhan menurun, inflasi inti masih tetap tinggi dan jauh di atas kisaran target Fed.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan